Dedi Mulyadi Nangis Bertemu Guru Ngaji di Cibukamanah Purwakarta Ini, Kenapa?
Dia tak mau menjual lebih karena domba miliknya berukuran kecil dan patutnya dihargai Rp400.000. Setelah ada kesepakatan Dedi pun meninggalkan lokasi dan akan mengambil domba tersebut nanti.
Rupanya Dedi pergi dari lokasi tersebut untuk berbelanja kebutuhan bahan pokok dan sejumlah perangkat sekolah mulai dari tas, buku hingga sepatu.
“Ini peristiwa yang paling membekas di hati saya tentang kesetiaan dan kesederhanaan seorang ibu yang mencintai anak-anaknya. Kemiskinan tak membuat rasa empatinya hilang pada sesama. Kesungguhan pada pendirian tidak membuat dia tergoda dengan uang,” ujar Dedi.
Setelah berbelanja Dedi kembali menemui Ijoh dan anak-anaknya untuk memberikan kebutuhan pokok dan seperangkat alat sekolah. Salah satu yang diberikan adalah buku bergambar Dedi Mulyadi menggunakan pangsi dan iket yang menjadi ciri khasnya. Sontak buku tersebut langsung dipeluk dan diciumi oleh Ijoh.
Editor: Agus Warsudi