Dedi Mulyadi Nangis Bertemu Guru Ngaji di Cibukamanah Purwakarta Ini, Kenapa?
“Ya maaf saja, Pak. Saya mah selalu keingetan Pak Dedi pernah ngasih kambing, anak saya sakit jadi ketolong. Saya bukan memuji tapi mendoakan aja supaya orang kaya Pak Dedi itu diberi keselamatan kesehatan umur yang panjang. Saya mah gak mau (menjelekkan Dedi). Saya bukan orang seperti itu. Walaupun orangnya gak ada saya gak mau menjelekkan orang. Gak mau saya mah,” ucap Ijoh.
“Tapi ibu kan butuh uang,” timpat Dedi.
“Ada rezeki gak apa-apa, gak ada juga gak apa-apa. tapi saya gak mau menjelekkan orang, bahaya. Apa gunanya ngejelekin orang untuk kepentingan saya sendiri, saya gak mau. Walaupun saya dikasih Rp10 juta saya gak mau. Lebih baik saya jual domba ini Rp400.000 aja ke orang. Saya gak mau dibeli walaupun bapak mau kasih saya Rp10 juta,” ujar Ijoh.
Dedi pun langsung mengeluarkan uang jutaan rupiah dari kantongnya. Tak diduga Ijoh langsung lari menghindari pemberian tersebut. Akhirnya Dedi mengikuti keinginan Ijoh yang tetap ingin menjual dombanya Rp400.000.
Editor: Agus Warsudi