Dedi Mulyadi Nangis Bertemu Guru Ngaji di Cibukamanah Purwakarta Ini, Kenapa?
“Enggak kata saya mah baik. Pak Dedi itu mah orang baik suka tolong orang. Jangan lihat sisi jeleknya aja. Kalau bikin patung buat disembah emang gak boleh, tapi kan Pak Dedi bikin buat hiasan jadi bagus. Memang orang baik kaya Pak Dedi pasti banyak yang benci,” kata Ijoh.
“Sebagai orang Islam, saya tidak pernah melihat orang dari satu sisi, kalau kata saya mah Pak Dedi baik orangnya. Saya mah bukan memuji, tapi memang Pak Dedi banyak kebaikannya, sudah terbukti begitu. Namanya kehidupan, pasti ada yang suka ada yang gak suka,” ujarnya.
Kang Dedi pun lantas menanyakan kembali domba yang akan dijual Ijoh. Domba tersebut ditawarkan Ijoh Rp400.000 untuk dibelikan seragam dan ongkos anaknya berangkat pesantren ke Banten.
Dedi pun kembali mengetes Ijoh. Ia memintanya untuk menjelek-jelekan Dedi Mulyadi sebagai orang yang musyrik dan dikafirkan oleh sebagian orang.
Editor: Agus Warsudi