Dedi Mulyadi Nangis Bertemu Guru Ngaji di Cibukamanah Purwakarta Ini, Kenapa?
Uniknya, Ijoh tak tahu pria yang ada di hadapannya adalah Dedi Mulyadi. Sebab, Kang Dedi berpenampilan seperti bikers lengkap dengan jaket kulit hitam dan helm sehingga membuatnya tidak dikenali.
Sementara, selama menjadi Bupati Purwakarta, Kang Dedi sering mengenakan pakaian pangsi dan iket di kepala. “Dulu pernah dikasih domba dari Pak Dedi, Bupati Purwakarta, Alhamdulillah dikasih anak embe. Tapi dijual karena anak sakit harganya Rp 800 ribu,” tutur Ijoh.
Ijoh sangat berharap bisa bertemu dengan Dedi meski hanya sepintas saja. Ia ingin mengucapkan terima kasih karena dulu pernah tertolong dengan bantuan ternak dan bedah rumahnya. “Pak Dedi itu orang baik, suka tolong orang susah. Saya pingin ketemu langsung,” ucapnya.
Kang Dedi Mulyadi pun mulai mengisengi Ijoh. Dia mempertanyakan sosok Dedi yang selama ini dikenal sebagian orang sebagai sosok yang buruk. “Kata orang Pak Dedi itu orangnya musyrik. Katanya Pak Dedi itu suka didemo gara-gara suka bikin patung. Dia didemo sampai dikafirkan orang-orang,” ujar Dedi pada Ijoh.
Editor: Agus Warsudi