Namun, ujar Bahar, dari sudut pandang agama, perbuatannya itu dinyatakan benar. Sebab dilakukan untuk menjaga harga diri dan kehormatan istri.
"Jika menurut hukum negara apa yang saya lakukan itu salah. Untuk menjaga harga diri istri saya, kehormatan istri saya, marwah istri saya, maka saya tidak mempedulikan hukum negara," ujar Habib Bahar.
"Tapi kalau masalah pribadi saya, Iinsya Allah hukum negara selalu saya pakai. Yang mulia bisa lihat saya hanya berapa punya kasus. Saya ini bukan koruptor yang mencuri uang rakyat, saya bukan bandar narkoba, saya bukan pembunuh, yang mulia. Jadi saya hormati hukum negara. Saya ketahui yang saya lakukan itu salah dalam hukum negara. Tapi kalau dalam hukum agama tidak (salah) yang mulia," sambung Bahar.
Habib Bahar menyatakan siap bertanggung jawab atas perbuatannya. "Saya berani berbuat baik kesalahan saya berupa perbuatan atau berupa ucapan. Saya pasti akan pertanggungjawabkan di dunia dan juga di akhirat yang mulia," tutur Habib Bahar.
Editor : Agus Warsudi
sidang penganiayaan kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan penganiayaan habib bahar habib bahar bin smith habib bahar smith kasus habib bahar pemeriksaan habib bahar bin smith
Artikel Terkait