Ketua MUI Sukabumi: Ustaz Setiap Hari Tak Berbusana Lengkap, Kurang Wajar

Ustaz Encep menyatakan, alasan tidak memakai pakaian karena sebagai anak pondok, diwajibkan taat kepada guru. "Karena ini (setiap hari tidak mengenakan pakaian) merupakan perintah seorang guru dengan tujuan agar saya tau artinya hidup," ujar utaz Encep.
Diberitakan sebelumnya, hoaks atau kabar bohong ustaz Encep dilantik sebagai wali Allah atau waliyullah oleh Nabi Haidir dan Nyi Roro Kidul, berawal dari perilaku sang ustaz yang sehari-hari tak memakai baju.
Hoaks melalui pesan suara yang disebar seorang pria. Menurut si penyebar pesan suara, perilaku ustaz Encep itu telah menimbulkan opini beragam pada warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Kasus hoaks ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Sukabumi. Bahkan status kasus telah dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan. Penyidik Satreskrim Polres Sukabumi menetapkan AR sebagai terduga terlapor dalam kasus tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan, kasus ini masuk dalam dugaan ujaran kebencian atau pencemaran nama baik, penistaan agama di mana yang menjadi korban adalah ustaz Encep Zainal Muttaqin.
Editor: Agus Warsudi