“Ke-20 warga binaan yang positif ini kami pantau. Rata-rata bergejala ringan, seperti batuk, pilek, dan demam. Sebelumnya mereka sudah divaksin tanggal 29 Juni dan terpapar Jumat (pekan) kemarin, tanggal 9 Juli,” ujar Suparman.
Saat ini, tutur Kalapas, semua kegiatan di Lapas Majalengka dibatasi. Bahkan beberapa kegiatan tiadakan, seperti salat berjamaah. Napi keluar kamar pun dibatasi secara bergiliran. "Jadi tiap pagi hari olahraga bergantian per kamar. Kami masih mencari tahu dari mana warga binaan ini bisa terpapar Corona,” tutur Kalapas.
Suparman mengatakan, untuk sementara waktu, warga binaan tidak bisa berkomunikasi dengan keluargnya, termasuk video call. Keluarga, hanya boleh menitipkan barang berupa makanan untuk warga Lapas Majalengka.
“Untuk pengunjung hanya boleh menitipkan makanan. Layanan video call kami tiadakan dulu sementara. Kami terapkan prokes ketat. Pegawai juga rutin melakukan tes swab antigen,” ucap Suparman.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Majalengka majalengka Lapas Majalengka Cluster Baru Covid-19 COVID-19 Cluster Covid-19 Covid-19 melonjak dampak pandemi covid-19 Dampak Covid-19 data covid-19
Artikel Terkait