Dalam kasus itu, lanjut dia, pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan FPMI Jawa Barat. Selain itu, dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai kalangan termasuk KBRI Dubai.
“Kami melakukan upaya dengan mengajukan pembelaan hukum. Kami kirim surat ke BP2MI, DPR RI, KBRI Dubai dan Kemenlu, untuk kelakukan pembelaan. Yakin dia tidak membunuh. Semoga ini jadi perhatian dari pemerintah untuk bisa membebaskan Nenah,” ucap Fauzy.
Editor : Agus Warsudi
Masalah TKI di Arab kasus tki tki tki bermasalah bupati majalengka Kabupaten Majalengka Pemkab Majalengka majalengka
Artikel Terkait