Warga Terdampak Pandemi di Bandung Tersenyum Terima Sembako dari Batalyon Sanika Satyawada
BANDUNG, iNews.id - Ratusan warga terdampak pandemi Covid-19 tersenyum lebar saat menerima bantuan sosial (bansos) paket sembako dari Ikatan Alumni Akademi Polisi (Akpol) Tahun Angkatan 2000, Rabu (25/8/2021). Pembagian bansos berlangsung di Makosat Sabhara Polrestabes Bandung, Jalan A Yani, Kota Bandung.
Para penerima paket sembako itu merupakan warga Kacapiring, Cikudapateuh, pedagang kaki lima (PKL), asongan, pengamen, dan pengemudi ojek online (ojol) yang mangkal di sekitar Makosat Sabrahara Polrestabes Bandung.
Hadir dalam kegiatan pembagian bansos paket sembako itu, Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jabar AKBP Herry Afandi, dan mantan Kasatlantas Polrestabes Bandung yang saat ini menempuh pendidikan di Sespimen Polri AKBP Agung Reza Pratidina.
Selain itu, bansos paket sembako juga dibagikan kepada lima panti asuhan di Kota Bandung, seperti Ulul Albab di Jalan Sadakeling dan Taman Harapan Muhammadiyah, Jalan Nilem.
"Kami alumni Akpol 2000 Batalyon Sanika Satyawada menggelar kegiatan baksos bertema Berbagi Senyum kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh di Indonesia. Untuk di Bandung, kami membagikan bansos 2.000 paket sembako," kata Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.
AKBP M Yoris menyatakan, masih banyak warga terdampak pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Karena itu, Alumni Akpol Angkatan 2000 turut membantu dengan memberikan paket sembako kepada masyarakat," ujar AKBP M Yoris.
Sementara itu, Sugiyem, pedagang asongan, mengatakan, sangat bersyukur dan senang sekali mendapatkan paket sembako dari Alumni Akpol Angkatan 2000 Batalyon Sanika Satyawada.
Apalagi selama ini, Sugiyem belum pernah mendapatkan bantuan apapun. Padahal, Sugiyem merupakan warga tak mampu yang mengandalkan pendapatan dari berjualan tisu di lampu merah.
"Alhamdulillah, senang sekali. Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu buat saya. Selama ini, saya belum pernah dapat bantuan dari pemerintah," kata Sugiyem.
Editor: Agus Warsudi