Polisi Buru Provokator Demonstrasi Tolak PPKM Ricuh di Kota Bandung
BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung tengah memburu provokator aksi demonstrasi yang berujung ricuh di Balaikota Bandung dan Gedung Sate pada Rabu (21/7/2021). Penyidikan kasus demonstrasi penolakan PPKM itu akan dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jabar.
"Itu (provokator) sedang kami dalami. Sekarang penyidik sedang maraton melakukan pemeriksaan. Kami bergabung bersama krimum (Ditreskrimum) Polda Jabar. Penanganannya (kasus unjuk rasa ricuh) kami limpahkan ke polda," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang, Kamis (22/7/2021).
AKBP Adanan menyatakan, sebanyak 174 demonstran diamankan setelah unjuk rasa berlangsung ricuh di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana. Sebagian besar dipulangkan karena mereka anak-anak di bawah umur yang tidak terkait langsung dengan insiden kericuhan.
Sedangkan sebanyak 51 orang, ujar AKBP Adanan, diperiksa, diidentifikasi, difoto, dan diambil sidik jarinya. "Kami periksa yang bersangkutan (51 demonstran) itu apakah terkait penghasutan dan melanggar Pasal 160 KUHP atau tidak, sehingga terjadi kerumunan," ujar AKBP Adanan Mangopang.
Terkait penangkapan enam demonstran yang membawa bom molotov, Kasatreskrim menuturkan, mereka ditangkap oleh anggota Polsek Cicendo saat melintas di dekat Internasional Plaza (IP), Jalan Pajajaran.
Editor: Agus Warsudi