BANDUNG BARAT, iNews.id - Marak aksi protes jalan rusak dilakukan masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB). Beberapa waktu lalu, warga Desa Mekarjaya dan Tanjungjaya, di Kecamatan Cihampelas, KBB melakukan protes dengan cara menanam pohon di jalan rusak mengancam tidak menggunakan hak pilih alias golput pada Pilkada 2024.
Anggota DPRD Provinsi Jabar dari daerah pemilihan (Dapil) KBB Edi Rusyandi mengatakan, aksi protes itu merupakan ekspresi kekecewaan yang wajar diungkapkan warga. Itu wujuh kekecewaan warga atas infrastruktur jalan yang rusak parah.
Bukan Hanya Menyiksa, Majikan Kejam di Ngamprah KBB juga Tak Bayar Penuh Gaji ART asal Garut
Terlebih sudah 12 tahun jalan berstat milik Pemda KBB tidak pernah tersentuh perbaikan. "Aksi tanam pohon di jalan rusak dan ancaman golput di Pilkada KBB oleh warga di dua desa itu wajar, karena pastinya mereka merasa kecewa karena jalan di wilayah mereka rusak parah dan tidak ada perhatian dari Pemda KBB," kata Edi Rusyandi, Sabtu (29/10/2022).
Edi Rusyandi menilai, aksi radikal itu dilakukan agar Pemda KBB sadar bahwa ada masyarakat yang merindukan jalan leucir (mulus). Sebab dari informasi yang diterimanya, upaya normatif dan formal yang dilakukan warga termasuk pihak desa yang meminta agar jalan itu segera diperbaiki tidak pernah digubris Pemda KBB.
Sonya Fatmala Apresiasi Polisi dan Warga Cilame KBB Cepat Ungkap Kasus ART Disiksa Majikan
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News