Krisis Oksigen, Warga Ciamis Alami Sesak Napas Telantar di Pelataran Parkir Rumah Sakit
CIAMIS, iNews.id - Seorang kakek dengan kondisi sesak napas sempat telantar di halaman parkir RS Dadi Keluarga Ciamis, Sabtu (24/7/2021). Pasien non-Covid ini tak tertangani karena RS tersebut tengah mengalami krisis oksigen.
Kondisi krisis oksigen merata di semua rumah sakit umum di daerah itu satu pekan terakhir. Kelangkaan terjadi karena jumlah pasokan tak sebanding dengan kebutuhan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
Akibatnya, kakek, warga Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis itu sempat telantar dan kepanasan selama beberapa jam. Dia tak segera mendapatkan penanganan medis.
Alasan pihak rumah sakit tak segera memberikan penanganan karena oksigen yang ada di rumah sakit hanya untuk melayani pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Pantauan di lokasi, kakek tersebut dibaringkan di bak mobil dengan kondisi lemah dan sangat membutuhkan pertolongan. Untuk melindungi si kakek dari panasnya sinar matahari, keluarga menutupinya menggunakan sebuah payung.
Anggota keluarga pasien mengatakan, sudah mendatangi beberapa rumah sakit. Namun pasien tidak bisa ditangani oleh rumah sakit dengan alasan tidak ada stok oksigen untuk pasien non-Covid 19.
"Setelah beberapa jam menunggu dan tidak membuahkan hasil. akhirnya pihak keluarga berinisiatif mencari rumah sakit lain dan berharap pasien keluarganya bisa ditangani dengan baik," kata keluarga pasien.
Hal serupa juga dialami seorang ibu yang hendak mengobati anaknya ke RSUD Ciamis. Dia harus pulang dengan kecewa meski sudah membawa tabung oksigen sendiri. Namun karena stok oksigen terbatas, akhirnya ibu itu terpaksa harus mencari rumah sakit lai yang dapat menangani anaknya.
Direktur RS Dadi Keluarga Ciamis dr Mohammad Iqbal mengatakan, krisis oksigen di rumah sakit di Kabupaten Ciamis, masih terjadi. Kondisi stok oksigen terus menipis.
"Stok oksigen di RS Dadi Keluarga masih bisa untuk melayani pasien Covid-19 hingga beberapa hari ke depan. RS Dadi Keluarga juga masih bisa menerima pasien umum lainnya yang memiliki gejala sesak napas.
"Terkait ada pasien telantar, saya akan mengecek secara langsung kebenarannya. Sebab, untuk pasien yang menggunakan oksigen ada prosedur yang harus ditempuh sebelum dilakukan perawatan," kata Direktur RS Dadi Keluarga.
Sementara itu, Kabag Humas RSUD Ciamis Sahlan Arief mengatakan, sampai saat ini rumah sakit masih kebingungan untuk mencari pasokan oksigen. "Sudah satu pekan terakhir, RSUD Ciamis tidak melayani pasien umum bergejala sesak napas karena stok oksigen terbatas," kata Sahlan Arief.
Editor: Agus Warsudi