3 Jalur Alternatif Bandung Ciamis dengan View Pegunungan, Bikin Betah di Jalan!
BANDUNG, iNews.id - Tiga jalur alternatif Bandung Ciamis menjadi kunci penting bagi pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur utama selatan Jawa Barat, terutama saat libur panjang, mudik Lebaran, atau akhir pekan. Jalur ini menghubungkan kawasan metropolitan Bandung dengan Ciamis yang menjadi pintu gerbang menuju Tasikmalaya, Banjar, hingga Pangandaran.
Dengan mengenali tiga rute pilihan ini, perjalanan bisa jadi lebih cepat, lebih nyaman, dan sekaligus menawarkan pemandangan alam khas Priangan Timur yang masih asri.
Jalur pertama yang paling populer adalah rute Bandung – Nagreg – Garut – Kadungora – Tasikmalaya – Ciamis. Rute ini sering dianggap sebagai jalur “klasik” karena sudah lama digunakan pengendara untuk menuju wilayah Priangan Timur dan Jawa Tengah.
Dari Bandung, pengendara bisa berangkat melalui Cileunyi, kemudian melewati Nagreg, lanjut ke Limbangan, Garut, Kadungora, Leles, dan menyambung ke Tasikmalaya hingga akhirnya sampai di Ciamis.
Keunggulan utama jalur ini adalah ketersediaan fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari SPBU, rumah makan, minimarket, bengkel, hingga tempat ibadah di sepanjang jalan.
Jalur ini juga cukup ramah bagi pengendara pemula karena meskipun banyak tanjakan dan turunan, kondisi jalan relatif baik dan lebar di beberapa segmen penting. Selain itu, pemandangan perbukitan, sawah, dan permukiman khas Priangan menjadikan perjalanan tidak membosankan.
Namun, jalur Nagreg – Garut ini juga dikenal rawan macet, terutama di tikungan Nagreg, Limbangan, dan kawasan pasar-pasar tradisional. Karena itu, untuk memaksimalkan jalur ini, disarankan berangkat di luar jam sibuk, misalnya dini hari atau malam hari.
Bagi yang membawa keluarga, jalur ini tetap sangat ideal karena banyak titik istirahat dan pilihan kuliner, seperti bakso, mie kocok, dan aneka makanan Sunda.
Jalur kedua adalah rute Bandung – Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya – Ciamis yang menjadi alternatif ketika jalur Garut terlalu padat. Dari Bandung, kendaraan diarahkan ke Rancaekek, lalu Nagreg sisi lain, kemudian ke Malangbong, Singaparna atau Rajapolah, dan diteruskan menuju Tasikmalaya hingga Ciamis.
Jalur ini masih berada di koridor selatan, tetapi melewati titik-titik yang relatif lebih longgar dibanding rute utama Garut kota.
Kelebihan jalur ini adalah lalu lintas yang cenderung lebih lancar di hari-hari tertentu, terutama ketika banyak kendaraan fokus ke jalur Garut atau jalur tol ke arah Jawa Tengah.
Karakter jalannya berupa kombinasi tanjakan, turunan, dan tikungan yang cukup menantang, sehingga lebih cocok bagi pengemudi yang sudah cukup berpengalaman mengemudi di jalur pegunungan.
Meski begitu, secara umum kondisi aspal tergolong layak dan banyak titik dengan pemandangan indah yang cocok untuk sekadar berhenti sejenak dan berfoto.
Di sepanjang jalur Rancaekek – Malangbong – Tasikmalaya tersedia beragam tempat makan khas Sunda, warung kopi, serta beberapa SPBU di titik strategis.
Pengendara tetap perlu waspada dengan kemungkinan kemacetan lokal di area pasar, perlintasan kereta, serta tikungan tajam yang membutuhkan konsentrasi ekstra.
Untuk perjalanan jarak jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sektor rem dan ban.
Editor: Komaruddin Bagja