Kematian Pasien Covid-19 di Pangandaran 182 Orang, Ini Penyebabnya
Berdasarkan informasi yang diterima, kata Bupati Pangandaran, isu tersebut menyebabkan masyarakat yang sakit enggan datang berobat ke layanan kesehatan seperti ruskesmas atau rumah sakit.
"Bahayanya jika seorang mengalami gejala Covid-19 dan enggan di-swab lalu berkeliaran dan berinteraksi dengan orang di sekeliling (akan menularkan virus Corona)," tutur Bupati.
Bahkan ada beberapa orang yang positif Covid-19, lebih memilih tidak ditangani medis sehingga penyakitnya semakin berat. "Setelah seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 itu bergejala berat baru mau ditangani medis. Inilah yang menjadi penyebab angka kematian Covid-19 di Pangandaran menempati 3,38 persen," ucap Jeje.
Jika masyarakat enggan mendapat penanganan medis saat bergejala, akan terlambat mendapat interverensi medis. "Padahal pertolongan medis saat bergejala Covid-19 jadi kunci utama untuk menekan angka kematian," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi