Lilis Komariah (kanan) dan putranya Rakan Lawahiz (kiri) menunjukkan salah satu produk rujak cireng di lini produksi Cireng LS di Kompleks GBI Blok H 10, RT4/RW13, Ciwastra, Kota Bandung. (Foto: Arif Budianto)

KEPUTUSAN Lilis Komariah keluar dari zona nyaman tak pernah disangka akan membawa keberuntungan bagi keluarga, lingkungan, dan orang banyak. Lilis sukses membangun bisnis kuliner Rujak Cireng beromset ratusan juta rupiah hanya mengandalkan penjualan secara online.

Belasan tahun lalu, Lilis hanyalah seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai pegawai hotel yang ingin memiliki usaha sendiri. Mimpinya kala itu, mempunyai usaha kuliner penganan khas Bandung. 

Lilis kemudian memutuskan keluar dari pekerjaannya demi merintis usaha kue basah di salah satu sudut Kota Bandung. Keahliannya mengolah kue, dia pertaruhkan untuk membangun masa depan ekonomi keluarganya. 

Dua tahun berjalan, Lilis merasa tantangan bisnis kue basah semakin berat. Salah satunya karena daya tahan produk yang hanya hitungan jam. Kondisi ini membuat keuntungan yang didapat sangat sedikit. Pada medio 2012, Lilis memutuskan mencoba berimprovisasi mengolah makanan tradisional cireng. 

Bermodalkan Rp200.000, Lilis meramu cireng agar lebih kenyal dan yumi di lidah. Cireng frozen buatannya awalnya cukup menarik minat konsumen. Namun Lilis tak berpuas diri. Ibu dua anak ini tak ingin produknya sekadar cireng tanpa inovasi, hambar dinikmati.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network