Aipda WE, anggota Polsek Pusakanagara ditetapkan sebagai tersangka lantaran menganiaya pelajar sampai tewas. (FOTO: iNews/YUDY HERYAWAN JUANDA)

"Pelaku Aipda WE yang mendapat laporan dari warga ada tawuran, datang ke lokasi. Namun di lokasi, yang dilaporkan tidak terlihat sehingga pelaku mencari pelajar yang hendak tawuran tersebut," ujar Kompol Endar Supriatna.

Setelah melihat pelaku Aipda WE, tutur Wakapolres Subang, korban bersama lima temanya melarikan diri. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga akhirnya pelaku menabrakkan motornya ke motor korban yang ditumpangi tiga orang.

"Dua teman korban berhasil melarikan diri, sementara korban yang terjatuh ke sawah dan tertimpa motor akhirnya dianiaya oleh pelaku yang kesal karena korban tidak kooperatif," tutur Wakapolres Subang.

Pelaku Aipda WE, kata Kompol Endar Supriatna, lalu menghubungi petugas Polsek Pusakanagara dan membawa korban ke Puskesmas Pusakanagara. Korban lalu dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Namun korban meninggal sehari kemudian, Senin (4/12/2023).

Selain menetapkan Aipda WE sebagai tersangka, Polres Subang juga telah mengamankan barang bukti berupa dua motor milik korban dan pelaku, dua parang milik korban, serta pakaian dan sejumlah alat bukti lain di TKP.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network