Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengumumkan penetapan besaran UMK 2021, Sabtu (21/11/2020). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

Setiawan mengemukakan, pertimbangan-pertimbangan tersebut, yakni rekomendasi besaran UMK dari 27 kabupaten/kota, saran dan pertimbangan dari Dewan Pengupahan Provinsi Jabar, serta alasan yang disampaikan 27 kabupaten/kota terkait besaran UMK yang direkomendasikan.

Atas dasar itu, ujar Setiawan, terdapat 10 kabupaten/kota yang merekomendasikan besaran UMK sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.

Ke-10 kabupaten dan kota yang tidak menaikkan besaran UMK 2021, antara lain Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Cianjur, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Banjar. "Artinya, 10 kabupaten/kota ini masih mengacu pada (UMK) 2020," ujar Sekda.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network