Wabup Kobar Ahmadi Riansyah dan Kapolres Kobar saat meninjau proses evakuasi tujuh penambang oleh tim SAR. (Foto: iNewsTv/Sigit Dzakwan Pamungkas)

KOTAWARINGIN BARAT, iNews.Id - Pencarian dan upaya evakuasi hari kedua terhadap tujuh penambang emas rakyat asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat di Sungai Seribu, RT 7, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, nihil. Tak ada satupun korban yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan hari ini, Sabtu (21/11/2020).

Banyak kendala yang dihadapi tim SAR lantaran lokasi tambang emas yang sangat dalam mencapai 65 meter. Diameter lubang pun sangat kecil. Keluarga mulai pasrah jika memang korban dan masih di dalam lubang tambang emas tak bisa dievakuasi.

Aep Saepulloh, yang juga seorang penambang emas asal Tasikmalaya, mengatakan, di lokasi pencarian, rekan sesama penambang, setiap malam menggelar tahlilan untuk mendoakan para korban.

Paman dari korban Yuda (26) dan Reza (20 tahun), ini mengaku pasrah dan ikhlas jika jasad keponakannya, Reza, tak bisa dievakuasi.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network