Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Kemudian, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, video menyebar di kalangan tetangga melalui via WhatsApp. Dari situ akhirnya ditemukan oleh para orang tua korban. Akhirnya, pada 16 Juni dilakukan pertemuan antara para orang tua, RT, RW, dan kepala desa di lingkungan tersebut.

"Dari pertemuan itu, memang sama-sama memaklumi bahwa ini bagian dari kenakalan anak-anak yang ada di sana. Sehingga, saat itu dilakukan perdamaian di antara mereka (keluarga korban dan pelaku)," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Namun, akhirnya video tersebut menyebar dan menjadi viral. Lalu, dilakukan pengamatan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya untuk diproses. Akhirnya kepolisian bersama KPAID Kabupaten TAsikmalaya melakukan pendalaman.

"Akhirnya kami mendapatkan simpulan bahwa memang terjadi bullying (perundungan) di situ. Di mana didapatkan, ada kondisi di luar kendali korban," tutur Kabid Humas Polda Jabar.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4 5
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network