AKBP Harry menyatakan, SDM Polri termasuk Biro SDM Polda Jabar menggunakan prinsip Betah dalam penerimaan Bintara, yaitu bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Setiap tahapan tes diawali dengan pendaftaran secara online. Kemudian diverifikasi nomor pendaftaran. Saat mengakses situs yang sudah disediakan, seluruh ketentuan persyaratan tes sudah tertera dengan jelas.
"Kami sudah memberikan peringatan, untuk penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya sepeser pun. Sebelum pendaftaran atau pengumuman online, kami awali dengan sosialiasi bahwa menjadi anggota Polri yang paling penting hanya satu syaratnya, memenuhi ketentuan dan jangan tergoda bujuk rayu pihak mana pun yang bisa menjanjikan kelulusan," tutur Karo SDM Polda Jabar.
"Yang bisa meluluskan seorang calon adalah dirinya sendiri dengan cara belajar dan berlatih. Yang kami perlukan adalah calon terbaik yang bisa lulus. Apabila pendaftar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik kesehatan, psikologi, jasmani, maupun mentalnya," ucap AKBP Harry.
Dalam setiap proses seleksi anggota Polri, ujar Karo SDM Polda Jabar, sistemnya one day service. Tes dilaksanakan dengan metode CAT. Jadi ketika peserta selesai mengikuti ujian, hasilnya langsung keluar dan diumumkan. Jadi dengan sistem tersebut, SDM Polri berupaya mengeliminasi pihak-pihak tertentu untuk "bermain".
Editor : Agus Warsudi
Bintara Polri penerimaan bintara polri rekrutmen bintara polri Calo Bintara Polri aksi penipuan korban penipuan kasus penipuan jadi korban penipuan modus penipuan Pelaku penipuan
Artikel Terkait