Doni Salmanan saat memamerkan kendaraan mewah berharga supermahal. (FOTO: ISTIMEWA)

Karena itu, kata Kang Dedi, yang paling utama untuk diingat adalah kita hidup di dunia nyata, bukan maya atau digital. Sehingga, segala sesuatu di dunia nyata membutuhkan proses, tidak ada yang instan. 

Semua melalui tahapan dan perencanaan yang baik. “Tidak ada (kekakayaan) yang ujug-ujug (tiba-tiba). Kalau yang ujug-ujug itu muja (pesugihan) namanya,” ucap Kang Dedi.

Kang Dedi juga mengajak masyarakat tidak lagi percaya atau tergiur dengan rayuan para afiliator trading apa pun yang justru akan membuat menderita. Masyarakat harus mewujudkan harapan di dunia nyata dengan bekerja keras sesuai kemampuan yang dimiliki.

“Ini jadi pembelajaran penting. Mudah-mudahan polisi bisa terus mengusut berbagai pihak yang menjadikan dunia digital sebagai lahan bisnis dengan melakukan penipuan dan pemerasan terhadap orang lain. Uangnya (hasil kejahatan) harus cepat dikembalikan kepada mereka yang dirugikan, kasihan. Orang punya harapan hanya diberi harapan palsu, PHP. Ayo jangan pada munjung, kita kerja keras,” ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3 4

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network