Viral, Wanita Hamil Nekat Hendak Lompat dari Lantai 2 Apartemen
BRASILLIA, iNews.id - Sebuah video berisi aksi nekat seorang wanita hamil nyaris lompat dari lantai 2 apartemen, viral di media sosial. Setelah diselidiki, ternyata wanita itu nekat hendak melompat karena sudah tak tahan kerap disiksa suaminya.
Peristiwa ini terjadi di Rio de Janeiro, Brasil pada Sabtu (11/9/2021). Dalam video yang viral belum lama ini, terlihat wanita hamil itu dipukuli suami di jendela.
Adegan yang nyaris merenggut nyawa wanita berusia 35 dan janin dalam kandungannya itu direkam oleh tetangga seberang apartemen korban. Perekam video kemudian melaporkan peristiwa penyiksaan korban ke polisi.
Dalam video tersebut terlihat korban telah mengeluarkan satu kakinya di jendela. Namun tak lama kemudian, seorang laki-laki yang diduga suami segera menjambak rambut korban dan menariknya ke dalam.
Di video kedua, tampak korban tengah berdiri di ambang jendela dan berusaha membuka. Tak lama kemudian, suami kejam itu menarik tubuh wanita itu dengan kasar.
G1, media Brasil, melansir, tetangga yang mengetahui hal itu lalu melaporkannya ke polisi. Petugas yang menerima laporan segera menuju lokasi dan menangkap suami yang diketahui berumur 32 tahun.
Dari hasil penyelidikan, pelaku marah setelah mengetahui istrinya yang tengah hamil 10 bulan menulis catatan permintaan tolong di secarik kertas dan melemparnya keluar jendela.
Namun pelaku membantah. Dia mengatakan, pertengkaran keduanya hanya sepele, seperti pertengkaran dalam rumah tangga pada umumnya.
Tentu saja, korban membantah pernyataan suaminya. Korban mengatakan telah berulang kali dipukul selama dua tahun hidup bersama pelaku. Bahkan pelaku juga mengancam membunuh anak yang berusia empat tahun dari pernikahan korban sebelumnya.
Pada Mei lalu, korban juga telah berupaya melarikan diri dari kekerasan rumah tangga yang dialami, tapi batal. Selain karena alasan cinta dan sayang, korban berharap suaminya akan berubah.
"Dia cemburu dan sangat posesif. Dia tidak akan membiarkan saya keluar di jalan, bahkan hanya untuk bekerja. Saya kehilangan pekerjaan," kata korban yang tak disebutkan namanya kepada G1.
Inspektur polisi Fernanda Fernandes mengatakan, tetangga yang melihat insiden itu telah menyelamatkan nyawa korban dengan merekam dan melapor ke polisi.
"Mungkin jika tetangga tidak menelepon polisi, memrekamnya, korban tidak akan selamat," kata Fernandes.
Editor: Agus Warsudi