get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Perketat Penyekatan Jelang Idul Adha

PPKM Darurat Lebih Ketat saat Idul Adha, Kapolri Imbau Warga Tak Keluar Rumah

Kamis, 15 Juli 2021 - 20:41:00 WIB
PPKM Darurat Lebih Ketat saat Idul Adha, Kapolri Imbau Warga Tak Keluar Rumah
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNEws.id - Penerapan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat baik menjelang maupun saat Idul Adha 1442 Hijriah, akan lebih diperketat. Karena itu, masyarakat diimbau tak keluar rumah dan melakukan aktivitas tak penting serta mendesak.

Pernyataan itu disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya saat meninjau penyekatan di gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Kamis (15/7/2021).

Pengetatan PPKM darurat dilakukan, kata Jenderal Pol Listyo Sigit karena biasanya, Idul Adha dijadikan momen oleh masyarakat untuk berkunjung ke kota tertentu untuk silaturahmi dengan keluarga dan mengunjungi tempat-tempat wisata.

Jika kegiatan ini dibiarkan, kata Kapolri, kasus penularan Covid-19 akan kembali melonjak dan semakin tak terkendali. "Beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi hari raya Idul Adha. Biasanya, (momen libur Idul Adha) digunakan untuk kegiatan berkunjung ataupun datang ke satu kota," kata Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, penerapan PPKM darurat lebih diperketat menjelang dan saat Idul Adha di seluruh Indonesia. (Untuk mengantisipasi mobilitas warga saat Idul Adha), akan ada penyekatan yang lebih ketat," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit.

Kapolri menuturkan, sampai saat ini, angka kasus Covid-19 harian di Indonesia masih tinggi. Karena itu, PPKM darurat diterapkan dengan tujuan menekan mobilitas masyarakat sehingga tingkat penularan Covid-19 dapat ditekan.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah turut membantu menurunkan angka mobilitas sebesar 23 persen pada pekan pertama penerapan PPKM darurat. Penurunan mobilitas warga itu diharapkan berdampak positif terhadap kasus Covid-19 yang melandai.

"Tadi kami cek rata-rata masyarakat mulai memahami ketentuan yang diatur terkait masalah sektor kritikal dan esensial. Terima kasih untuk telah membantu menurunkan mobiltas. Ini (PPKM darurat) demi kepentingan kita semua," kata Kapolri.

Jenderal Pol Listyo Sigit menyatakan, secara umum dilaporkan terjadi penurunan terkait mobilitas masyarakat yang melintas dari Pasteur pada minggu pertama turun kurang lebih 23 persen. 

"Pada minggu kedua (mobilitas warga turun) kurang lebih 20 persen. Saya menilai petugas yang berjaga di posko sudah pengecekan dengan baik," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit.

Jenderal Pol Listyo Sigit juga sempat mengecek tenda tes rapid antigen di posko penyekatan. Di sana, dia kerbincang dengan tenaga kesehatan yang berjaga. Masyarakat sudah paham mengenai sektor esensial dan sektor kritikal yang diperkenankan untuk beroperasi ketika PPKM Darurat. 

"Masyarakat diimbau mematuhi peraturan PPKM darurat yang saat ini sedang diterapkan pemerintah yang bertujuan untuk menekan laju penularan Covid-19," tutur Kapolri.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut