Tekan Kasus Covid-19, Pemkab Bandung Barat Setuju PPKM Darurat Diperpanjang
BANDUNG BARAT, iNews.id - Rencana pemerintah pusat memperpanjang PPKM Darurat hingga enam pekan ke depan mendapatkan berbagai tanggapan di daerah. Pemkab Bandung Barat menyatakan setuju jika PPKM ini diperpanjang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda KBB, Asep Sodikin mengaku setuju terkait wacana pemerintah pusat tersebut. Alasannya karena dalam kondisi seperti ini pemerintah lebih mementingkan kesehatan masyarakatnya, mengingat kasus Covid-19 yang masih tinggi.
"Kami setuju sebab kebijakan itu juga sudah berdasarkan pertimbangan matang. Apalagi kasus Covid-19 juga belum menunjukkan gejala menurun," ucapnya, Kamis (14/7/2021).
Meskipun diakuinya, imbas kebijakan itu nantinya perekonomian di KBB akan semakin terpuruk. Termasuk sangat berdampak terhadap pengelola objek wisata yang sejak penerapan PPKM Darurat terpaksa harus menutup operasional dan kunjungan wisatawan.
Belum lagi jam operasional untuk pasar tardisional dan supermarket dibatasi, dan tempat kuliner juga hanya melayani take away. Jadi ada dua sisi yang memang dilematis, ketika bicara ekonomi pasti akan terdampak. Sementara kalau PPKM dicabut khawatirnya kembali terjadi lonjakan kasus.
"Jika melihat kondisi kasus Covid-19 yang saat ini masih tinggi, maka kondisi kesehatan memang harus diutamakan ketimbang kondisi perekonomian," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring pemerintah pusat, bahwa penerapan PPKM Darurat ini sudah bisa menekan mobilitas masyarakat, termasuk di daerah Bandung Barat. Namun upaya untuk lebih menurunkan mobilitas masyarakat masih terus ditingkatkan lagi.
"Inginnya kasus bisa turun, di KBB dan juga nasional. Makanya program vaksinasi juga harus didorong guna menciptakan herd immunity di masyarakat," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi