Pemda KBB Rekrut Guru PPPK Terbanyak di Jabar, Total 4.560 Orang
BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) merekrut guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terbanyak di Jawa Barat (Jabar). Jumlah formasi guru PPPK yang bakal direktur sebanyak 4.560.
Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan mengatakan, Pemda KBB berkomitmen memperjuangkan nasib guru agar mendapatkan penghasilan layak. Selama ini penghasilan guru terutama mereka yang masih jadi guru honorer, masih sangat minim.
"Kalau guru honorer kan penghasilannya hanya Rp300.000 per bulan. Namun jika diangkat menjadi tenaga PPPK mendapatkan penghasilan Rp3,4 juta sampai Rp6 juta perbulan," kata Bupati Bandung Barat seusai menghadiri HUT PGRI di Plaza Mekarsari, Kompleks Pemda KBB, Sabtu (26/11/2022).
Hengki Kurniaan menyatakan, kebijakan Pemda KBB merekrut guru PPPK terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Sampai saat ini, sebanyak 2.400 orang honorer telah diangkat menjadi tenaga PPPK sejak tahun lalu.
Jumlah itu masih akan bertambah mengingat kebutuhan guru di KBB masih sangat banyak. Apalagi banyak juga guru yang pensiun sehingga posisinya harus ada yang menggantikan, jika tidak oleh PNS maka oleh guru PPPK.
Rencananya tahun ini, Pemda KBB akan merekrut guru PPPK sebanyak 4.560 orang. "Pengangkatan guru honorer menjadi PPPK di KBB ini adalah yang paling besar se-Jawa Barat. Inilah bentuk komitmen dan keberpihakan kami kepada guru honorer," ujar Hengki.
Anggaran untuk guru PPPK setiap tahun, tutur Bupati Bandung Barat, mencapai Rp100 miliar. Pemda KBB telah mengajukan penambahan kuota untuk PPPK tenaga kesehatan. Semoga hal tersebut berjalan lancar seiring dengan bertambahnya dana transfer dari pemerintah pusat.
Pada kegiatan HUT PGRI 2022, Hengki memberikan hadiah umrah bagi Hadjarudin Sufianan atau Ki Hajar (75), guru honorer asal Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, KBB, yang telah mengabdi selama 52 tahun. Hadiah tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemda KBB atas jasa Ki Hajar dalam dunia pendidikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB Asep Dendih mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada Ki Hajar. Dia akan berangkat umrah paling lambat pada Maret 2023.
“Ini penghargaan yang sangat baik. Insya Allah paling lambat Maret 2023, Ki Hajar akan berangkat umrah," kata Kadisdik KBB Asep Dendih.
Editor: Agus Warsudi