"Jadi, kalau nanti Hanura menjadi partai yang memperoleh suara satu juta atau dua juta (dari Jabar), kami yakin sumbangan suara akan datang dari daerah lain, seperti Kalimantan, Maluku, Sumatra dan Bali," sambung Benny.
Benny juga mengatakan bahwa Jabar menjadi daerah perebutan elektoral dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Sehingga, DPP Hanura sangat menekankan kepada DPD Hanura Jabar untuk melakukan pemetaan secara tepat dalam memilih atau menempatkan kader pada perhelatan Pileg 2024 nanti.
"Harus mampu melakukan pemetaan secara ketat, demikian juga dalam penempatan orang, kader di struktur atau caleg nanti harus tepat," tegasnya.
Selain itu, Benny juga meminta agar DPD Hanura Jabar mencari sosok dari kalangan tokoh masyarakat ataupun selebritis untuk menambah daya elektoral saat pertarungan di Pileg 2024 nanti.
"Kami meminta Jawa Barat mampu melakukan pemetaan secara tepat medan pertempuran, siapa yang harus menjadi mesin politik di struktur partai. Tentu Jawa Barat juga harus mampu memetakan siapa yang akan dipakai sebagai vote gatter sekaligus untuk kabupaten, kota, dan provinsi," paparnya.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News