Mak Altih Nenek Berusia 120 Tahun di Subang Masih Giat Cari Rongsok, Dedi Mulyadi Takjub

“Anak mah sudah ngelarang begini, tapi Emak yang maksa. Gak kerasan kalau di rumah terus. Nanti ada yang beli (rongsokan). Mak mah gak pernah hargain (tidak menentukan harga), sedikasihnya saja,” kata Mak Altih.
Tak berselang lama anak bungsu Mak Altih bernama Kartim datang. Kartim tinggal bersebelahan dengan rumah Mak Altih dan kini berprofesi sebagai penjaga SMP.
Menurut Kartim, ibunya itu sudah berulang kali diminta berhenti untuk mencari rongsokan. Namun ibunya keukeuh (kukuh) keluar karena merasa tak kerasan selalu berada di rumah. “Paling sekarang dikumpulin. Nanti saya yang rapihin,” kata Kartim.
Hanya saja, kata Kartim, selalu khawatir jika melihat ibunya berkeliling kampung. Sebab ibunya selalu marah jika dibantu diseberangkan dan ingin melakukannya sendiri.
Editor: Agus Warsudi