Luas Sawah di Jabar Menyusut akibat Alih Fungsi Lahan, Ketahanan Pangan Terancam
Di samping itu, sawah merupakan salah satu faktor penting dalam penyediaan pangan. Namun, luasan sawah mengalami penyusutan dari tahun ke tahun akibat alih fungsi lahan pertanian menjadi peruntukkan lain.
Perlu dilakukan upaya penyadaran kepada semua pihak tentang pentingnya pangan dan prioritas kebijakan untuk kemaslahatan yang lebih besar. Salah satu upaya penyadaran yaitu dengan cara memberikan data dan informasi yang benar, dengan melakukan riset tentang daya dukung pangan bagi suatu daerah.
"Riset ini dapat memberikan gambaran di lapangan tentang daya dukung pangan suatu daerah, sampai tahun berapa daerah tersebut masuk kepada kemandirian pangan dan bagaimana upaya meningkatkannya," kata Pinta Uli Vera A Simanjuntak.
Kementan, ujar Pinta Uli Vera A Simanjuntak, mendukung penuh upaya semua pihak, seperti yang dilakukan oleh Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan bersama-sama mencari solusi untuk berinovasi menciptakan keberlanjutan pangan dan kelestarian lingkungan ekosistem di negara ini.
"Kita sama-sama menginginkan mewariskan keberlanjutan pangan dan pertanian maju, mandiri, dan modern untuk anak cucu generasi mendatang," ujar Pinta Uli Vera A Simanjuntak.
"Kajian-kajian yang telah dilakukan di daerah lain, selain Kabupaten Purwakarta, dapat memberikan rekomendasi arah kebijakan bagi keberlanjutan dan ketahanan pangan di Indonesia. Semoga sektor pertanian dapat berkontribusi untuk keberlangsungan dan keberlanjutan pangan bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Editor: Agus Warsudi