Lagi, ABK MV Barokah Jaya Ditemukan Meninggal, 13 Masih Dicari
BANDUNG, iNews.id - Satu lagi anak buah kapal (ABK) MV Barokah Jaya, korban kecelakaan laut di perairan Indramayu, Jawa Barat, ditemukan tim search and rescue (SAR) gabungan, Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.
Korban yang ditemukan meninggal itu, telah tiba di Pelabuhan Eretan, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 23.00 WIB. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, tim SAR yang menggunakan KN SAR Wisnu mengevakuasi satu korban yang berada di sekitar MV Habco Pioneer sekitar pukul 17.45 WIB.
"Total korban meninggal dunia akibat tabrakan kapal MV Barokah Jaya dengan MV Habco Pioner sebanyak empat orang. Saat ini, 13 ABK masih dalam pencarian," kata Deden.
Diberitakan sebelumnya, MV Barokah Jaya terlibat insiden tabrakan dengan MV Habco Pioneer di 60 mil laut utara perairan Indramayu, Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.
Akibat insiden tersebut, KM Barokah Jaya dengan 32 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhodanya, terbalik. Sebanyak 17 orang sudah berhasil ditemukan, di mana dua di antaranya meninggal dunia. Sedangkan 15 orang lainnya dinyatakan masih hilang.
Pencarian kini melibatkan tiga sarana angkutan laut yang terdiri dari KN Wisnu, KM Gelora Asmara, dan KRI Cucut.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Kantor SAR Bandung di Posko Pencarian, Desa Eretan Wetan, Indramayu, jenazah korban yang pertama ditemukan tersangkut di jaring pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan satu korban lainnya ditemukan pada pukul 08.00 WIB, di kapal MV Barokah Jaya yang jaraknya 50 meter dari MV Habco Pioneer.
Data Korban Meninggal Dunia Sebagai Berikut:
1. Leman (71) warga Parean Kec. Kandanghaur Kab. Indramayu
2. Toeron (80) Warga Pagirikan Kec. Pasekan Kab. Indramayu
3. Masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara
4. Masih dalam proses identifikasi di RS Bhayangkara
Data korban Selamat
1. Supriyanto (43/KKM)
2. Asep (39)
3. Amran (15)
4. Udin (60)
5. Onyun/Radi (14)
6. Hanip (14)
7. Renal (16)
8. Reyhan (16)
9. Feri (18)
10. Samsudin (50)
11. Erianto(16)
12. Tario cipir (45)
13. Yudi (18)
14. Agus (40)
15. Tatang (15)
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain, Basarnas Bandung, Basarnas Jakarta, BSG, Lanal Cirebon, Polres Indramayu, Ditpolair Polda Jabar, Koarmabar, Ditpolair Mabes Polri, DVI Polda Jabar, BPBD Indramayu, Dinkes Indramayu, Dinas Perikanana dan Kelautan Indramayu, RS Bhayangkara, UPP/Syahbandar Indramayu, Satpolair Indramayu, dan Satpolair Polresta Cirebon.
Kemudian, HNSI Indramayu, OI Crisis Center Indramayu, Tagana, PMI Indramayu, IEA, Mapaksinu, FKAM, OCC UPW Indramayu, Satguna DT, MAP, BMC, Gadamuusa, Volunteer Gunung, Remar 86, Himspa YPK Panjangbala, PAUD Indramayu, Penikmat Alam, SKIN Indramayu, KRI Indramayu, MIB, SIGMA, dan Barometer Center (BMC).
Editor: Agus Warsudi