Korban Kecelakaan Maut Bus Pandawa Curhat ke Dedi Mulyadi, Ternyata Begini Nasibnya
PURWAKARTA, iNews.id - Warga Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, yang menjadi korban kecelakaan bus PO Pandawa yang terjadi pada Sabtu (21/5/2022) lalu mendatangi Dedi Mulyadi. Mereka mengadu belum mendapat ganti rugi atas rumah yang rusak dari perusahaan akibat insiden diseruduk bus.
Korban datang ke Dedi Mulyadi dengan didampingi Kepala Desa Payungsari. Dalam kesempatan itu, mereka mengaku tiga rumah hancur hingga perbotan juga ikut rusak. Namun dari perusahaan belum memberikan keputusan apapun soal kerugian yang mereka derita.
Tidak hanya rumah, tiga mobil dan satu sepeda motor pun ikut rusak. Nasibnya juga sama belum ada ganti rugi.
"Kami tidak berbicara angka ya pak, tapi yang diinginkan para korban ini rumah, mobil dan motor diperbaiki. Selain itu perabotan rumah yang rusak harus kembali seperti semula," ujar salah seorang korban.
Dia mengaku sempat melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan dan menjanjikan keputisannya Senin pekan kemarin. Namun setelah ditunggu, keputusan belum juga ada meski sudah melewati batas waktu. Sehingga mereka memberanikan diri untuk menemui Dedi Mulyadi untuk mencari solusi.
Mendengar pengakuan para korban, Dedi pun sesekali menimpali. Menurutnya secara kemanusian menjadi kewajiban PO Pandawa untuk memberikan ganti rugi.
"Kalau uang kan bisa dicari, tapi nyawa tak ada ganti," ujar Dedi.
Dia pun berjanji akan ikut membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami para korban.
Kedatangan warga Desa Payungsari yang mengadu soal ganti rugi ini pun kemudian diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.
Sekadar mengulas, kecelakaan maut yang terjadi pada Sabtu (21/5/2022) lalu di Jalan Raya Panjalu-Payungsari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, mengakibatkan puluhan orang menjadi korban.
Pada saat itu bus pariwisata PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah mendadak tak terkendali saat melaju di jalanan menurun. Akibatnya bus menabrak mobil elf, sepeda motor dan baru berhenti setelah menghantam rumah.
Editor: Asep Supiandi