Kisah SMP di Lembang KBB Ditinggalkan Murid, Kini Maju dengan Pembelajaran Kontekstual

Rizqy menyatakan, banyak guru SMP Prawira yang mengambil sampingan mengajar di tempat lain karena statusnya tidak full time. Pembelajaran sering kali hanya dengan pemberian tugas. Tingkat turnover guru pun sangat tinggi.
Dengan pendampingan selama setahun lebih, sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Achmad Prawiradikusumah tersebut akhirnya berubah total.
"Proses pembelajaran berlangsung merdeka hingga terjadi peningkatan murid pendaftar pada masa tahun ajaran 2022-2023 mencapai 1,5 persen," ujar Rizqy.
Guru SMP Prawira Ade Fajar mengatakan, KPM membantu menyelesaikan masalah internal maupun eksternal. Permasalahan internal seperti manajemen kepegawaian dibantu agar bisa efektif dan efisien.
Guru mendapatkan status full time sehingga bisa fokus mengajar murid di SMP tersebut. Komunikasi sekolah dengan yayasan juga mulai dibangun dengan baik.
Untuk permasalahan eksternal, SMP Prawira didampingi oleh yayasan dan KPM mengadakan sesi-sesi parenting. Sesi tersebut mendorong kesadaran orang tua murid mengenai pentingnya belajar dan sekolah.
Editor: Agus Warsudi