Kerja Sama Budaya dan Pariwisata Mengubah Wajah Sejarah Jabar dan Yogyakarta

Bedhaya Sapta ditarikan oleh 7 penari perempuan cantik ini memiliki akhir cerita terjalinnya hubungan erat antara utusan Mataram dan Pasundan.
Tarian Bedhaya Sapta mengisahkan tentang dua penggawa Sultan Agung, yaitu, Ki Tumenggung Lirbaya dan Ki Tumenggung Nampabaya yang diutus untuk membuat tapal batas antara tanah Mataram dan Pasundan.
Sehingga penampilan tarian Bedhaya Sapta ini secara simbolis diharapkan mampu menjadi jembatan hubungan kerja sama dan pertukaran budaya yang baik antara DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pergelaran tarian Bedhaya Sapta ini sebagai tanda Sri Sultan HB X menghargai persahabatan yang dibangun antara Jawa Barat dan DI Yogyakarta.
Editor: Agus Warsudi