Kelompok Kriminal Bersenjata Tembaki Warga Desa, 11 Orang Tewas Mengenaskan
BAGHDAD, iNews.id - Tindakan teror dan kekerasan terus terjadi di kawasan Timur Tengah. Kemarin, Selasa (26/10/2021), kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga dari Islamic State Iraq and Syria (ISIS) menembaki warga desa yang mengakibatkan 11 orang tewas mengenaskan.
Peristiwa sadis ini terjadi di Desa Al Hawasha, dekat Kota Muqdadiya, Provinsi Diyala, Irak. Dari 11 korban, beberapa di antaranya wanita. Serangan dengan dalih tindakan suci untuk mendirikan negara sesuai perintah Tuhan ini juga melukai 15 warga desa tersebut.
Komando Operasi Gabungan Irak dalam peryataan resmi mengatakan, serangan orang-orang bersenjata tak dikenal menewaskan 11 orang dan melukai 15 lainnya.
Sementara polisi mengatakan, orang-orang bersenjata itu mengendarai beberapa mobil saat menyerang. Mereka menggunakan senjata semiotomatis.
Sementara itu, di Jerman, seorang istri anggota ISIS dihukum 10 tahun penjara atas kasus percobaan pembunuhan, percobaan kejahatan perang, dan melawan kemanusiaan. Wanita Jerman itu mendukung ISIS, membiarkan budak bocah lima tahun yang diikat suami di halaman, sehingga korban tewas kepanasan dan kehausan.
Pengadilan menjatuhkan vonis kepada Jennifer W (30) tahun itu pada Senin (25/10/2021). Korban merupakan kelompok Yazidi. Yazidi merupakan minoritas agama kuno yang menggabungkan kepercayaan Zoroaster, Kristen, Manichean, Yahudi dan Muslim.
"Suami pelaku merantai anak itu di halaman tanpa perlindungan dari panas terik sebagai hukuman karena membasahi kasurnya," kata jaksa seperti dilansir dari Reuters.
Jennifer terbukti tidak berusaha mencegah kematian gadis kecil itu. Hal itu dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan oleh pengadilan. Untuk kasus kemanusiaan, Jennifer sebenarnya dihukum sembilan tahun penjara.
Namun, dia juga dinyatakan bersalah telah bergabung dengan ISIS sejak 2014 sehingga dihukum 2,5 tahun. Pengadilan menjadikan hukuman totalnya 10 tahun penjara.
Editor: Agus Warsudi