Kakek Arwa Tewas Terseret Arus Sungai Seuma Kuningan saat Bersihkan Badan
KUNINGAN, iNews.id - Kakek Arwa (70) ditemukan tewas setelah tenggelam dan terseret arus Sungai Seuma, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan. Jasad korban temukan tim SAR gabungan sejauh 1,85 kilometer (km) dari lokasi kejadian awal.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung Supriono mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan terkait laporan orang tenggelam di Sungai Seuma, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan.
Berdasarkan laporan, kata Supriono, waktu kejadian pada Rabu (23/11/2021) pukul 12.00 WIB. Peristiwa berawal saat korban Arwa (70) meminta izin rekannya di sawah untuk mandi membersihkan badan di Sungai Seuma.
Namun hingga satu jam korban Arwa, warga Dusun Manis RT 02/02, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan itu, tak kunjung kembali.
"Temannya kemudian mencari, namun hanya menemukan caping dan rokok korban di pinggir sungai. Diduga korban terjatuh dan terseret arus sungai saat membersihkan badan seusai dari sawah," kata Supriono.
Supriono menyatakan, warga lalu melaporkan kejadian itu ke BPBD Kuningan. Petugas pun lantas menggelar operasi pencarian dan meminta bantuan Basarnas Bandung untuk mengerahkan personel.
"Setelah melakukan koordinasi dengan BPBD Kuningan dan potensi SAR setempat, Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melakukan pencarian," ujar Supriono.
Pada pencarian hari pertama, Rabu (23/11/2021), belum membuahkan hasil. Korban kakek Arwa berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas SAR gabungan pada operasi pencarian hari kedua, Kamis (24/11/2021) sekitar pukul 09.15 WIB. Jasad korban ditemukan sejauh 1.85 km dari lokasi kejadian awal.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian antara lain, Basarnas Bandung Pos SAR Cirebon, Koramil Cidahu, Polsek Cidahu, BPBD Kuningan, Pemerintah Desa Datar, Senkom Kuningan, Akar, Pramuka Peduli Bencana, Petakala Grage, Forum Komunikasi Penggiat Alam Kuningan (FKPAK), Wanadri, HRC, IEA Kota Cirebon, SAR FKAM Cirebon, SAR MTA dan SAR Unpad.
Editor: Agus Warsudi