Ini Pengakuan Perempuan dalam Audi Hitam Terkait Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur

CIANJUR, iNews.id - Nur (23), perempuan di dalam mobil Audi hitam tipe A6 memberikan pengakuan terkait kasus tabrak lari yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni (19) di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Desa Shabandar, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Nur mengaku sebagai istri polisi yang ikut dalam rombongan penyidik Polda Metro Jaya.
Saat itu, kata Nur, dalam perjalanan dari Cianjur menuju puncak. Dia berangkat dari Jakarta. Di tengah perjalanan, Nur singgah di rumah makan Alam Sunda. Di sana, Nur menelepon suaminya untuk menghampiri.
Setelah makan, suaminya berangkat bersama iring-iringan polisi, penyidik Polda Metro Jaya ke tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan berantai atau serial killer Wowon cs di Ciranjang.
Nur yang berada di dalam mobil Audi hitam berpelat nomor B 1482 QH, meminta sopir Sugeng Guruh mengikuti dari belakang rombongan iring-iringan polisi.
“Saya nyusul dari Jakarta menuju Puncak. Iya (janjian sama suami). Ya saya teleponan. Suami saya nyusul (ke tempat makan) kan, pertama ketemu di tempat makan Alam Sunda. (sebelum ketemu), saya bilang saya udah sampe sini, kamu makan di sini ya,” kata Nur kepada wartawan di Cianjur.
Editor: Agus Warsudi