HUT ke-67 KAA, Bukti Sejarah Indonesia dalam Diplomasi Politik Internasional

Upacara pengibaran 109 bendera negara-negara Asia dan Afrika secara serentak oleh anggota pramuka di pelataran Gedung Merdeka atau Museum KAA itu, dihadiri oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.
Setelah upacara pengibaran bendera, acara dilanjutkan dengan pemukulan gong tiga kali oleh Teguh Wardoyo. "Peringatan KAA ini menandakan pemerintah Indonesia selaku tuan rumah tetap konsisten menjaga amanah baik Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika tahun 1955 maupun amanah founding father Presiden RI Soekarno," kata Teguh Wardoyo.
KAA 1955, ujar Teguh Wardoyo, merupakan nilai sejarah yang harus dijaga untuk mencapai cita-cita bangsa Asia-Afrika, menuju Asia dan Afrika baru yang terbebas dari belenggu kesulitan, khususnya penjajahan dan berbagai hal diskriminatif yang masih membayang.
Editor: Agus Warsudi