Habib Bahar: Kalau Membiarkan Penguasa Zalim ke Rakyat, Saya Tak Akan Cium Bau Surga
"Saya Bahar bin Ali bin Smith bersumpah demi Allah yang memegang nyawa saya, yang memegang jiwa saya, bahwasanya selama kedua mata saya masih melihat kemungkaran dan kemaksiatan dan melihat ketidakadilan baik ketidakadilan penguasa kepada rakyat, kezaliman penguasa kepada bangsa, maka selama itu saya tidak akan pernah tunduk kepada kemungkaran tersebut," ujar Bahar.
Habib Bahar menuturkan, dalam menentang ketidakadilan dan kezaliman penguasa, dia tidak takut dipenjara, bahkan dibunuh dengan cara diracun sekalipun.
"Sekalipun saya harus dipenjara atau terpincang atau diracun sekalipun, saya harus dibunuh, demi Allah, saya tidak akan pernah tunduk kepada kezaliman, kemungkaran, dan ketidakadilan, terima kasih," tutur pimpina Ponpes Tajul Alawiyin, Kecamatan Kemang, Bogor ini.
Diberitakan sebelumnya, Habib Bahar bin Smith menyebut kasus penganiayaan sopir taksi online yang terjadi pada 4 September 2018 silam, ditunggangi oknum tertentu. Karena itu, Bahar minta keadilan atas kasusnya itu.
Editor: Agus Warsudi