Gema Lagu Indonesia Raya Setiap Pagi di Bandung Sebaiknya Berlaku secara Nasional
Ada ancaman dan potensi disintegrasi bangsa, ujar Toto, baik dalam bentuk separatisme, komunisme, kelompok radikal, dan intoleran yang sudah pasti jika tak diatasi dari sekarang, akan menyeret bangsa ini terpecah belah.
Menurut Toto, menyanyikan dan memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap pagi itu bukan satu-satu cara merespons persoalan kebangsaan. Tapi, sebagai sebuah upaya, setidaknya lagu wajib nasional mengingatkan setiap orang tentang cinta Tanah Air dengan keragaman suku, budaya dan agamanya, termasuk sumber daya alam berlimpah yang harus dirawat dan dijaga bersama.
“Dalam konteks ini, kebijakan Bupati Bandung tersebut, menjadi sangat relevan. Ada kebutuhan aktual dan kontekstual bangsa Indonesia saat ini. Bahkan, kalau bisa, agar syiar kebangsaannya lebih kuat dan terasa, gema lagu wajib nasional itu berlaku secara nasional,” tutur Toto.
Toto memuji langkah cerdas Bupati Bandung itu sebagai terobosan yang sangat menggugah dan menginspirasi seluruh elemen bangsa, khususnya para kepala daerah se Indonesia. Sebab, lewat kebijakan tersebut, Bupati Dadang seolah mengingatkan urgennya merespon masalah krisis kebangsaan saat ini.
Editor: Agus Warsudi