Data Pemilih di Garut Berkurang 232.185 Orang dalam 2 Bulan, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri mengatakan, perubahan data pemilihan di Garut bersifat dinamis. "Pergeseran data pemilih saat ini sangat dinamis," kata Junaidin Basri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan 3 Tahun 2022 di Kantor KPU Garut.
Junaidin Basri menyatakan, rakor itu merupakan rangkaian terakhir dari DPB triwulan ke-3. "Rangkaian terakhir karena sebentar lagi kita akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Kependudukan," ujar Junaidin Basri.
Perencanaan data pemilih, kata Ketua KPU Garut, sangat penting. Sebab, data pemilih akan menentukan jumlah surat suara dan logistik Pemilu 2024.
Editor: Agus Warsudi