Kepada Dedi, Dadong menceritakan dulu suaminya bekerja sebagai peternak sapi dengan sistem bagi hasil. Namun saat anak-anaknya beranjak dewasa sang suami sakit sehingga Dadong yang mencari nafkah untuk keluarga.
“Sekarang suami Dadong, Wayan Sarang, sudah sehat tapi istirahat di rumah karena sudah tua. Dadong juga baru dua hari kemarin kerja lagi karena sakit,” kata Dadong.
Di sekitar rumah, Dadong dikenal sebagai wanita tangguh dan tak kenal lelah meski harus bekerja keras seperti laki-laki. Dadong adalah satu-satunya wanita yang bekerja sebagai kuli bangunan di desanya. Bahkan tak menutup kemungkinan juga di Bali.
Setelah beberapa saat berada di rumah Dadong, Kang Dedi mengajaknya berbelanja. Mereka pun menuju sebuah toko pakaian dan sembako untuk membeli berbagai kebutuhan pokok. Dadong pun diberi kain, kemben, dan kaus untuk kebutuhan upacara adat.
Dadong lagi-lagi dibuat bingung dengan Dedi. Sebab barang yang dibelikan dianggap terlalu banyak. Namun akhirnya Dadong menerima dan berterima kasih pada Dedi.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News