get app
inews
Aa Text
Read Next : Salat Jumat Terakhir di Desa Miliarder Kuningan, Jemaah Tak Terlalu Ramai

Bupati Kuningan Ikut Salat Jumat di Desa Miliarder, Suasana Haru Begitu Terasa

Jumat, 18 Juni 2021 - 17:19:00 WIB
Bupati Kuningan Ikut Salat Jumat di Desa Miliarder, Suasana Haru Begitu Terasa
Warga Desa Kawungsari salat jumat di di Masjid Jami Al Hidayah yang dihadiri Bupati Acep Purnama. (Foto: Wisnu Yusep)

KUNINGAN, iNews.id – Lantunan suara salawat sebelum Salat Jumat terdengar sayup-sayup dari kejauhan, mengundang warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan untuk melaksanakan salat Jumat secara berjamaah, Jumat (18/6/2021). Satu persatu warga pun terlihat bergegas untuk melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami Al Hidayah. 

Sebagian warga masih terlihat sibuk membongkar rumah mereka, yang rencananya akan direndam air Bendungan Kuningan yang bakal diresmikan pada Senin (21/6/2021) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Suasana haru begitu terasa sebelum mereka mengikuti Salat Jumat berjamaah di Masjid Jami Al Hidayah pada Jumat (18/6/2021). Pasalnya, Sebab, bagi mereka salat Jumat kali ini adalah terakhir yang dilaksanakan di masjid tersebut, sebelum mereka resmi meninggalkan tanah kelahirannya.

Sebelum memasuki salat Jumat tampak Bupati Kuningan Acep Purnama hadir sekaligus sebagai agenda Jumat Keliling (Jumling) yang rutin dilaksanakan dan memberikan sambutan bagi warga Desa Kawungsari.

"Kehadiran saya di sini sehubungan dengan rencana diresmikannya Bendungan Kuningan oleh Presiden dalam waktu dekat," kata Bupati Acep di hadapan jemaah.

Bupati Acep pun memberikan penjelasan bahwa sebelum pelaksanaan penggenangan Bendungan Kuningan, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan.

"Nanti desa ini akan digenangi, tadi kita juga sudah melaksanakan doa dan istighotsah bersama sejumlah alim ulama di lokasi bendungan untuk meminta keselamatan dan keberkahan bagi kita semua atas pelaksanaan pembangunan bendungan ini," ujar Acep.

Kepada warga Kawungsari, politikus PDIP itu mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas keikhlasan warga meninggalkan kampung halaman penuh kenangan itu. "Warga Kawungsari memang terdampak dengan pembangunan bendungan ini. Namun Insya Allah dampaknya positif," tutur Bupati.

Bupati Acep pun  mengapresiasi upaya warga sebelum bendungan diresmikan yakni dengan membongkar rumah dan mengangkut semua perabotan untuk pindah ke lokasi baru.

"Semoga di tempat baru nanti kita semua akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Yakinlah bahwa ini bukan Jumat terakhir, semoga kita bisa bertemu lagi di Jumat-Jumat yang akan datang," ucap Acep.

Masjid tempat dilaksanakannya salat Jumat tersebut memang masjid yang akan berbeda lokasi genangan Bendungan Kuningan. Namun, di lokasi baru akan berdiri masjid megah.

"Ini masjid Kawungsari dan di sana (di tempat relokasi) juga nanti ada masjid. Desa Kawungsari juga akan tetap ada nanti di tempat baru namanya juga tetap Kawungsari," ujar Bupati Kuningan.

Karena itu, Bupati Acep mengajak warga untuk tetap besar harapan bahwa di tempat baru nanti akan menyongsong masa depan yang lebih baik.

"Insya Allah dari pemerintah akan membuat kebijakan kebijakan yang bisa membantu dan mendorong agar warga tetap bisa melanjutkan aktifitasnya secara normal dan lebih maju di tempat baru. Musyawarahkan saja apabila ada hal yang dirasa kurang," ajaknya.

Puluhan warga yang masih berada di lokasi Desa Kawungsari tampak khidmat melaksanakan salat Jumat bersama Bupati Kuningan Acep Purnama. Dalam khotbah Jumat, khatib memberikan penjelasan terkait kesabaran dan keikhlasan saat manusia ditimpa bencana dan kesulitan hidup.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut