get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Akan Larang Impor Baju Bekas, Pelaku Usaha di Cimahi Resah

Bisnis Baju Bekas Impor di Garut Sulit Terdeteksi, Produk Lokal Terancam

Minggu, 19 Maret 2023 - 14:32:00 WIB
Bisnis Baju Bekas Impor di Garut Sulit Terdeteksi, Produk Lokal Terancam
Seorang SPG memperlihatkan salah satu produk fashion dalam negeri di Garut, Minggu (18/3/2023). Menjamurnya bisnis thrifting di Indonesia selama ini telah mengancam eksistensi produk fashion produksi dalam negeri. (Foto: iNews.id/Fani Ferdiansyah)

Manager Marketing Communication 3Second Hendri Sase mengatakan, melonjaknya aktivitas thirfting telah mengancam eksistensi produk lokal meski dengan persentase yang belum dominan. Hendri Sase pun mendukung kebijakan pemerintah untuk melarang penjualan produk-prodik thrifting. 

"Menjamurnya budaya thirfting sangat mengganggu eksistensi brand lokal. Ketika pemerintah melarang produk thrifting masuk sangat membantu brand lokal untuk tetap eksis, tentu kami sangat mendukung kebijakan pemerintah agar produk-produk thrifting ini ditutup," ucap Hendri Sase. 

Menurutnya, bisnis thrifting dapat dengan cepat membanjiri pasar karena menawarkan harga murah untuk setiap produk brand luar negeri ternama. Dia mengakui dampak dari kehadiran thirfting telah menimbulkan dampak bagi penjualan, yakni sekitar 20 persen.

"Produk thrifting adalah brand-brand asing yang diperjualbelikan dengan harga murah. Padahal produk ini barang bekas, namun karena brand luar akhirnya menjadi nilai lebih bagi pemakainya sehingga produk thrifting digemari di Indonesia," katanya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut