Bantuan Korban Banjir Bandang Garut 2022 Diambil Aparat Kelurahan, Ini Alasannya
Tetapi, Enang Sumirat hanya mendapatkan Rp500.000 karena sisa bantuan Rp9,5 juta diambil oleh pengurus RW dan kelurahan. "Saya hanya menerima Rp500.000 yang diberikan oleh ketua RW. Katanya untuk mengganti ongkos pengambilan uang ke bank," kata Enang Sumirat, Jumat (17/2/2023).
Enang Sumirat diberitahu bahwa uang tersebut harus dikembalikan ke kas negara. Sementara bantuan yang diterima, akan diganti dengan bantuan rumah tapak.
"Benar uangnya diambil oleh Ketua RW dan kelurahan, untuk dikembalikan ke kas negara," ujar dia.
Pemotongan serupa dialami dua KK lain yang menjadi penerima bantuan. Mereka yang semestinya menerima uang Rp2,5 juta. Tetapi kenyataannya hanya mendapatkan Rp250.000.
Sementara itu, Lurah Muarasanding Salahudin mengatakan, benar dana bantuan yang telah diberikan kepada warga telah diambil oleh aparat kelurahan.
Editor: Agus Warsudi