Ambulans dan Truk Sembako Boleh Masuk Bandung, Mobil Pribadi dari Luar Kota Diputar Balik
Langkah ini dilakukan sebagai upaya membatasi mobilitas dan aktivitas warga di kawasan itu guna menekan angka penularan Covid-19 yang melonjak sepekan terakhir pascalibur lebaran beberapa waktu lalu.
Petugas menggunakan Mobile Sound System Pengurai Massa (RAISA) keliling beberapa kawasan yang menjadi lokasi warga untuk menikmati suasana sore di pusat Kota Bandung. Seperti, Jalan Braga, Alun-alun, Asia Afrika, Jalan Sukarno, Dalem Kaum, dan Banceuy.
Petugas menggunakan pengeras suara, meminta warga yang kedapatan berada di lokasi itu untuk pergi sekaligus menyosialisasikan protokol kesehatan (prokes) terutama mengenakan masker dan menjaga jarak.
Bahkan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya bersama Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki turun langsung membubarkan warga yang nongkrong di kawasan Jalan Asia Afrika dan Alun-alun.
"Mohon maaf, sekarang kasus Covid-19 sedang tinggi. Kami minta bapak dan ibu meninggalkan lokasi ini. Tetap pakai masker dan jaga jarak," kata Kapolrestabes Bandung saat menegus pasangan suami (pasutri) dan beberapa orang yang tengah duduk-duduk di kawasan Jalan Asia Afrika.
Editor: Agus Warsudi