Aksi Percobaan Bunuh Diri di Balaikota Bandung, Ini Penuturan Istri GB

BANDUNG, iNews.id - Eva Rahmawati, istri Gan Bonddilie (GB) alias Bondbond, tak menyangka suaminya itu akan nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di pintu masuk Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana pada Rabu (4/8/2021). Dia menilai GB melakukan aksi nekatnya karena beban menanggung aspirasi rekan-rekan sesama pelaku usaha.

"Enggak. Saya gak tahu banget. (aksi percobaan bunuh diri GB) di luar dugaan. Kejutan banget ini untuk keluarga," kata Eva kepada wartawna melalui sambungan telepon, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga

Aksi Percobaan Bunuh Diri, Kondisi GB Membaik tapi Belum Bisa Dimintai Keterangan

Selain tekanan dan rasa keprihatinan terhadap nasib para pelaku usaha, ujar Eva, suaminya GB juga mengalami nasib tak jauh lebih baik. Usaha kuliner yang dirintis GB saat ini terancam gulung tikar akibat pandemi Covid-19.

Bahkan selain kuliner, usaha lain milik GB juga terdampak pandemi dan penerapan PSBB serta PPKM. Seperti tour travel dan event organizer (EO). Semuanya terkena imbas.

Baca Juga

Serbuan Vaksinasi di Sumedang, Kapolri: Kesehatan Buruh Terjaga, Ekonomi Tumbuh

Dari enam cabang usaha kuliner Pempek Bondbond yang dirintisnya, tersisa satu. Bahkan, cabang itu terancam tutup jika pemerintah terus memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM).

Baca Juga

Pengangguran Meningkat, Jabar Buka Peluang Kirim Ribuan Pekerja ke Jepang

Akibat pandemi Covid-19 disusul dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga PPKM, ujar Eva, puluhan karyawan pempek Bondbond terpaksa dirumahkan. Saat ini tinggal dua orang.

Semua lokasi cabang Pempek Bondbond itu berada di jalan utama yang terkena penutupan. Walaupun pemerintah mengizinkan usaha kuliner beroperasi dengan layanan take away, tetapi tetap tidak bisa berjalan karena jalan-jalan ditutup.

Baca Juga

MUI Prihatin dengan Kasus Percobaan Bunuh Diri di Bandung, Warga Diimbau Tawakal 

"Kami coba buka waktu penutupan jalan. Cuman zonk tidak ada penjualan. Online maupun datang langsung juga gak ada. Ya udah akhirnya saya putuskan untuk tutup aja dulu sambil melihat situasi. Ternyata (PPKM) diperpanjang lagi," ujar Eva.

Menurut Eva, pendapatan dari usaha kuliner Pempek Bondbond turun sangat drastis, 80 persen. Akibatnya, GB kesulitan membayar cicilan. "Walaupun dikatakan ada keringanan tapi kan tetap saja faktanya bayar," tuturnya.

Baca Juga

Orang Tuanya Meninggal Gegara Ditolak RSUD, Kakak Beradik di Sumedang Jadi Yatim Piatu

Ditanya tentang GB yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, Eva mengatakan, kondisi suaminya sudah siuman. "Alhamdulillah sih sudah siuman. Udah lewat kritisnya. Sudah ditangani. Alhamdulillah lah," ucap Eva.

Namun Eva belum tahu kapan suaminya GB bisa pulang. "Belum tau. Kayanya sih gak mungkin hari ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gan Bonddilie (GB) alias Bondbond melakukan percobaan bunuh diri dengan menusuk leher dan perut menggunakan sebilah pisau. Dugaan sementara, aksi nekat itu dilakukan korban GB karena kecewa dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai 9 Agustus 2021.

Sebelum aksi percobaan bunuh diri terjadi, korban GB menghubungi temannya, Jajang Jaenudin (35), pegawai Humas Pemkot Bandung. GB memberikan informasi akan melakukan aksi protes terkait perpanjangan PPKM di Balaikota Bandung.

Jajang lantas bergegas hendak menemui korban GB di depan gerbang Balaikota Bandung. Namun, setibanya di lokasi kejadian, Jajang melihat GB telah terkapar di tengah Jalan Wastukancana. Leher dan perutnya terluka. Sebilah pisau tergeletak di samping tubuh GB.

Editor: Agus Warsudi