Ada Nyi Roro Kidul saat Warga Pesisir Pangandaran Kembali Gelar Hajat Laut
Edi Rusmiadi, koordinator kegiatan mengatakan, hajat laut merupakan tradisi leluhur, acara ritual yang dilaksanakan secara turun temurun dari generasi ke generasi sejak zaman dulu. Karena itu, sebagai warisan budaya leluhur, perlu dilestarikan.
"Ratusan warga ikut kirab dongdang atau sesaji yang akan dilarung ke laut. Lalu dongdang di bawa ke tengah laut menggunakan perahu untuk ditenggelamkan. Setalah dilakukan larung dongdang, acara diakhiri dengan tawasul dan cucurak atau makan bersama nasi tumpeng," kata Edi Rusmiadi, Sabtu (13/8/2022).
Saat ini, ujar Edi Rusmiadi, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun ini digelar alakadarnya, akibat pandemi. "Tahun-tahun sebelumnya, masyarakat dan wisatawan yang menyaksikan prosesi hajat laut ini lebih banyak. Meriah," ujar Edi Rusmiadi.
Selain hajat laut, panitia acara juga menampilkan beberapa acara hiburan. Ada kesenian Ronggeng Amen, Ketuk Tilu, dan lain-lain. "Selain untuk melestarikan budaya leluhur, tradisi tahunan ini bisa menjadi daya tarik pariwisata," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi