7 Sifat dan Kebiasaan Orang Sunda, Nomor 3 Negara Bisa Aman dan Damai

Sifat dan kebiasaan Orang Sunda lainya, yaitu sopan, ramah dan murah senyum. Orang Sunda memiliki pedoman hidup saling menghargai sesama. Maka dari itu, masyarakat Suku Sunda akan selalu ramah senyum serta sopan kepada siapa saja termasuk kepada orang yang belum dikenalnya.
Seperti istilah kawas gula eujeung peueut yang memiliki arti seperti gula dengan hidup harus rukun saling menyayangi, tidak pernah berselisih. Masyarakat Sunda menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan kesopanan. Itulah mengapa orang Sunda dikenal murah hati seperti filosofi someah hade ka semah yang artinya, ramah, bersikap baik, dan memuliakan tamu atau orang lain.
Orang Sunda berikutnya yaitu lucu dan humoris. Mayoritas masyarakat Suku Sunda memiliki selera humor yang tinggi. Terbukti dari beberapa tokoh dan publik figur yang dikenal humoris seperti Ridwan Kamil, Sule, Kang Ibing dan masih banyak lagi.
Terdapat beberapa jenis lawakan dari Suku Sunda yang dikenal dengan nama sisindiran, yaitu sejenis pantun ala Sunda yang selalu berisi sampiran dan isi yang lucu. Lalu ada dongeng lucu ala cangehgar hingga dari ceramah lucu yang sering dihadirkan oleh mubaligh dari Sunda. Selain itu terdapat pula lawakan Ohang, Bobodoran Wayang Golek, dan masih banyak lainnya.
Sifat dan Kebiasan Orang Sunda tidak terlepas dari ungkapan hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke, sebagaimana dikupas di awal. Adat istiadat itu merupakan warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
Tak heran, jika mengunjungi beberapa wilayah di Jawa Barat, akan banyak menemui cagar budaya asli yang masih terus dilestarikan. Contohnya pertunjukan angklung, sisingaan, dan lain sebagainya. Hal itu tentu sangat bagus untuk memperkenalkan seni budaya Sunda ke berbagai daerah lain hingga mancanegara.
Editor: Asep Supiandi