52 Warga Majalengka Kehilangan Nyawa Direnggut Covid-19
MAJALENGKA, iNews.id - Jumlah warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang meninggal akibat positif terpapar Covid-19 sebanyak 52 orang. Korban meninggal akibat infeksi virus Corona itu tersebar di 24 kecamatan.
Pusat Informasi dan Koordinasi COVID 19 Kabupaten Majalengka (PIKOM) pada Senin (30/11/2020) malam mencatat, hanya Kecamatan Banjaran dan Cingambul yang nihil kasus meninggal dunia akibat Covid-19.
Sedangkan jumlah warga Majalengka yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 314 orang dan positif aktif dalam isolasi 281 orang.
Pada Senin (30/11/2020), RSUD Majalengka menutup sejumlah layanan lantaran ada tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19. Informasi yang beradar di grup WhatsApp, RSUD Majalengka menutup ruang pelayanan anak Melati atau tidak menerima pasien rawat inap.
Penutupan ini berlaku sejak hari ini, Senin (30/11/2020) hingga ada informasi selanjutnya. Selain Ruang Melati, rumah sakit milik Pemkab Majalengka itu juga menutup ruang perawatan kelas 1 Bougenvil. ruang tersebut ditutup mulai Selasa (1/12/2020) sampai ada informasi selanjutnya.
Kabid Perawatan dan Pelayanan RSUD Majalengka Erni Harleni mengatakan, informasi yang beradar di WhatsApp Group (WAG) tersebut memang berasal dari manajemen RSUD MAjalengka.
Penghentian pelayanan itu, kata Erni, dilakukan RSUD Majalengka setelah ada nakes yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Namum Erni tidak menyebut secara rinci jumlah nakes yang terkonfirmasi itu.

"Iya betul (ditutup, karena ada Nakes yang terkonfirmasi). 2 ruangan tersebut terpaksa ditutup karena mengikuti prosedur untuk memutus rantai penularan Covid 19. Selain itu pelayanan yang lainnya tetap buka," kata Erni.
Erni mengemukakan, saat ini RSUD Majalengka hanya memiliki 16 kamar perawatan isolasi dan seluruhnya telah penuh. "Masih ada enam pasien suspect Covid-19 dirawat di IGD (instalasi gawat darurat) dan ruangan lainnya," kata Erni.
Editor: Agus Warsudi