5 Pelaku Begal di Indramayu Masih di Bawah Umur tapi Sadis saat Beraksi

Dalam beraksi, ujar AKBP M Fahri Siregar, komplotan itu berjumlah lima orang. Sebelumnya telah merencanakan aksi pembegalan dengan membagi menjadi dua tim dengan dua motor.
"Tim pertama untuk mencari target dan tim kedua membantu tim pertama apabila target lolos, dimana kelimanya membawa senjata tajam jenis golok dan celurit untuk melancarkan aksinya," ujar AKBP M Fahri Siregar.
Setelah bertemu dengan korban, tutur Kapolres Indramayu, pelaku langsung menyalip dan menghadang kendaraan korban, kemudian dua orang pelaku turun dan langsung menodongkan senjata tajam berupa golok dan samurai ke arah korban.
"Karena ditodong dengan senjata tajam, korban menjadi takut dan melarikan diri serta meninggalkan sepeda motornya, kemudian pelaku langsung membawa pergi sepeda motor tersebut ke arah penyandingan kulon," tutur dia.
AKBP Fahri Siregar mengatakan, tersangka SZ menjual barang bukti berupa motor NMAX hasil kejahatan tersebut melalui media sosial dengan menggunakan akun Facebook bernama 'Zakaria-zakaria'. Sepeda motor hasil kejahatan itu dijual kepada seseorang dengan harga Rp4.000.000.
Editor: Agus Warsudi