30 Guru dan Murid Positif Covid-19, 22 SD dan SMP di Kota Cimahi Ditutup
CIAMHI, iNews.id - Sebanyak 22 sekolah tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Cimahi ditutup sementara setelah 30 guru dan murid terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Saat ini, 30 guru dan murid tersebut menjalani isolasi mandiri.
Mereka diketahui positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilaksanakan beberapa waktu lalu setelah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas selama dua pekan.
Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi melaksanakan tes swab PCR acak di tiga zona sekolah, yaitu cimahi utara, Cimahi Tengah dan Cimahi Selatan. Tiap sekolah mengirim sampel 5 siswa dan 9 guru.
"Dari total 1.071 sampel yang dites, hasilnya 30 guru dan murid di 22 SD dan SMP positif Covid-19," kata Kepala Disdik Kota Cimahi Harjono, Senin (29/11/2021).
Dari 30 guru dan murid yang positif terpapar Covid-19, ujar Harjono, tiga orang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab PCR terbaru. "Sehingga saat ini, tersisa 27 orang yang masih terkonfirmasi positif dan mereka masih menjalani isolasi mandiri," ujar Harjono.
Kadisdik Cimahi menuturkan, 30 guru dan murid terpapar Covid-19 belum tentu dari kegiatan PTM terbatas di sekolah. Bisa saja mereka tertular di rumah atau dari kegiatan lain di luar sekolah.
"Sekolah yang terdapat kasus Covid-19, ditutup sementara selama 14 hari dalam rangka sterilisas. Kegiatan PTM dihentikan dan belajar dialihkan di rumah," tutur Kadisdik Cimahi.
Sekolah yang ditutup sementara, ujar Harjono, hanya yang ada kasus positif Covid-19. Sedangkan PTM terbatas di sekolah lain tetap seperti biasa dengan protokol kesehatan lebih ketat.
"Sebagai antisipasi, Disdik Cimahi akan kembali melakukan swab tes PCR terhadpa guru dan murid di tiga sekolah yang terdapat kasus positif Covid-19 dengan tes ulang secara massal," ujar Harjono.
Editor: Agus Warsudi